Dukung Zul â" Rohmi, PKB Ciderai Mekanisme Internal?
kicknews.today â" Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ramai jadi pembicaraan setelah belok haluan. Sebelumnya mendukung Suhaili â" Amin, namun tiba tiba ke pasang…
kicknews.today â" Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ramai jadi pembicaraan setelah belok haluan. Sebelumnya mendukung Suhaili â" Amin, namun tiba tiba ke pasangan Dr. Zul â" Hj. Rohmi.
Mekanisme yang sudah ditetapkan oleh PKB terkesan âdicideraiâ oleh pengurus sendiri, karena pasangan Suhaili sebelumnya sudah melalui mekanisme pendaftaran. Sementara, pasangan bakal calon Gubernur NTB DR Zulkifliemansyah dengan Hj Sitti Rohmi Djalilah, tidak pernah ikuti proses dari awal, namun direkomendasikan untuk ikuti uji kepatutan di DPP PKB Jakarta sejak Selasa hingga Rabu (hari ini, Red).
Terkait sorotan ini, Ketua DPW PKB NTB, HL Hardian Irfani berdalih, apapun mekanisme yang berlangsung di DPW, tetap keputusannya ada di DPP.
Baca JugaButuh 100 Miliar Rupiah buat Menangkan Paket Suhaili-Amin
Silatur ahmi PKS â" Demokrat Bantah Duetkan Dr. Zul â" Hj. Rohmi
Finalâ¦! Suhaili â" Amin Deklarasi dengan Dukungan Tiga Parpol
Begini Kata TGB Soal Naiknya Biaya Pengurusan Dokumen Kendaraan
Demikian juga dengan beralihnya dukungan ke Zulkieflimansyah yang kini sedang mengikuti mekanisme di Jakarta.
Hardian Irfani menyampaikan, keberangkatan DR Zulkifliemansyah dengan DR Hj Sitti Rohmi Djalilah ke DPP PKB untuk ikuti uji kepatutan, apakah layak diusung atau tidak merupakan perintah DPP.
âItu perintah DPP, bukan kemauan DPW PKB NTB, â kelitnya, Rabu (13/12).
Disinggung mengenai apakah DR Zul dan Rohmi sudah ikuti proses seperti ditetapkan DPW PKB? Hardian mengaku, kedua bakal calon itu sudah mengikuti proses secara diam-diam tanpa di ekspose di media. âSudah b ro, itu tidak kita kasi tau wartawan, â cetusnya.
Bagaimana dengan beberapa bakal calon yang sudah ikuti proses dari awal dan nama H Muh Amin akan di usulkan sebagai calon wakil? Baginya tergantung DPP, tugas DPW hanya melakukan proses kemudian sampaikan hasil ke DPP.
Sama halnya yang terjadinya saat ini, ada perubahan karena ada permintaan langsung DPP PKB untuk rekomendasikan DR Zul dan Rohmi ikuti kepatutan.
âKita kan belum tahu, bisa saja besok DPP keluarkan SK untuk Ahyar â" Rohmi, bisa juga H Rusni dan lainnya, â selorohnya.
Perubahan itu bisa terjadi tergantung kesepakatan partai koalisi. Karena, sebagai pimpinan partai level daerah harus ikuti perintah DPP dan apapun resiko tetap patuh.
Dia mengaku, sama seperti di Lombok Barat yang belum final dari DPP. Kalaupun ada rencana koalisi linier dengan Demokrat, bisa saja dukungan ke Hasanain pasangan dengan. âBisa saja berubah ke Izul â" Khaer. Karena, kurang satu jika linier dengan PKB â" Demokrat,â tutupnya. (prm)
Tanggapan Pembaca
Tanggapan
Sumber: Google News | Warta 24 Lombok Barat
Tidak ada komentar